SELAMAT DATANG DI WEBSITE CYBER EXTENSION BADAN PENYULUHAN DAN KETAHANAN PANGAN (BPKP) KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

Rabu, 03 Agustus 2011

PANEN PERDANA PADI ORGANIK DI KELOMPOK TANI AMESSANGENG KAB. SIDRAP

PANEN PERDANA PADI ORGANIK
Kelompok Tani Amessangeng di Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidrap melaksanakan panen perdana padi organik pada tanggal 22 Juni 2011, panen perdana ini dihadiri Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Ir.Nuraeni), Kepala Bidang Penyuluhan BPKP Kab. Sidrap (Drs.H.Andi Baharuddin), Koordinator Penyuluh (Syamsul Rizal, SP), Kepala BPP Model Sereang, PPK Maritengngae, Fungsional Kabupaten dan Penyuluh.
Dalam arahannya Kepala Bidang Tanaman Pangan mengatakan hendaknya mulai sekarang ini diharapkan petani sudah dapat melakukan kegiatan pertanaman dengan menggunakan pupuk organik untuk padi sawah, sekaligus mengurangi biaya penggunaan pupuk anorganik, dan pestisida yang mengandung bahan kimia, sehingga keamanan pangan kita lebih baik dan dapat memperbaiki ekosistem lingkungan.
Untuk keberlanjutan penggunaan pupuk organik, petani harus mampu menyediakan sendiri kompos, olehnya itu diharapkan penyuluh memberikan lebih banyak pelatihan dan penyuluhan pembuatan kompos dan penggunaannya.
Selanjutnya Kepala Bidang Penyuluhan mengatakan bahwa dengan perubahan iklim yang ekstrem pada saat sekarang ini, sangat mempengaruhi produktivitas pertanian padi, penurunan produksi ini akibat perubahan iklim dan curah hujan menyebabkan munculnya gangguan Hama Penyakit pada pertanaman. Namun dengan adanya penerapan teknologi organik untuk padi sawah pada Kelompok Tani Amessangeng produktivitas hasil panen padi dengan menggunakan kompos/organik dapat dicapai 6,3 ton/ha, ini berarti petani sudah mampu mensiasati perubahan iklim yang terjadi. Lebih lanjut lagi Koordinator Penyuluh mengatakan agar petani perlu lebih selektif memilih jenis tanaman maupun varietas-varietas yang tahan terhadap perubahan cuaca yang ekstrem, begitupun dengan gangguan Hama Penyakit. Diharapkan petani mampu membuat dan menggunakan pestisida nabati, mikro organisme lokal (MOL), dan pupuk organik sehingga kesemuanya itu dapat dipergunakan di lahan usaha taninya.
Penulis: PPL Desa Tanete (Harnalitha Hading, SP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar