SELAMAT DATANG DI WEBSITE CYBER EXTENSION BADAN PENYULUHAN DAN KETAHANAN PANGAN (BPKP) KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

Selasa, 21 Februari 2012

Mobil Operasional Penyuluh (CEK - Cyber Extension Keliling)


Bagaimana memberikan pelayanan penyuluhan bagi petani yang dengan segala keterbatasannya, untuk itu hal yang mungkin bisa menjadi pilihan adalah “Mendekatkan Penyuluhan Kehalaman Petani”, bagaimana? Sederhana, Ayo CEK dulu!

AyoCEK, Apresiasi sebelumnya perlu diberikan kepada Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) yang selama ini tidak pernah lelah dan selalu terus berinovasi dalam upaya mendukung target ketahanan pangan di negeri ini, melalui peningkatan kualitas SDM, baik petani, penyuluh maupun aparat pemerintah yang terkait. Upaya yang telah digalakkan oleh Pusluhtan selama ini terbilang cukup serius, mulai dari diklat kompetensi, permagangan, penyuluhan langsung sampai penyuluhan melalui media internet (website) yang sama kita kenal dengan nama “Cyber Extension (CYB-EXT)”.
AyoCEK, seiring perkembangan teknologi, maka setiap petani dalam hal ini diharapkan  untuk beradaptasi, mengikuti atau mengimbanginya. Petani harus memiliki kecakapan dalam mengakses informasi berbasis IT dan selayaknya ini tentunya menuntut SDM yang andal. Karena dengan kehadiran CYB-EXT sekarang ini, petani bisa dengan mudah mengakses informasi dan teknologi, baik yang ada di dalam maupun yang ada di luar negeri, yang ada sekarang atau yang di masa yang akan datang, atau dengan kata lain dapat dikatakan bahwa petani bisa ‘keliling’ dunia hanya dengan ‘bermodal’ jari.
AyoCEK, penting bagi kita semua mempertanyakan, apakah semua petani bisa mengakses CYB-EXT ini? Tentu jawabnya belum, Kenapa? Ya, sangat jelas, akses internet di kalangan petani masih terbilang sulit, baik dari pertimbangan SDM maupun aksesnya itu sendiri. Walaupun pada kenyataannya sudah sebagian besar wilayah indonesia memiliki akses telkomunikasi, namun karena belum terbiasa, atau mungkin memang benar-benar asing di telingan bagi petani, sehingga hal ini menjadi ‘PR’ selanjutnya bagi Pusluhtan. Bukan hanya dikalangan petani, penyuluh yang selayaknya diharapkan bisa menjadi jembatan informasi bagi para petani juga belum optimal. Jujur saja sebagian besar penyuluh juga masih buta dalam mengakses CYB-EXT, sehingga informasi-informasi yang disajikan di dalam CYB-EXT menjadi mubassir.
AyoCEK, dengan pertimbangan hal tersebut, maka pemerintah dalam hal ini Pusluhtan langsung menjawab keterbatasan yang ada dengan memfasilitasi perangkat CYB-EXT (CPU, monitor, modem, printer dan UPS) di Balai Penyuluhan Kecamatan. Dengan ini diharapkan akan memudahkan akses bagi penyuluh dan petani. Namun, permasalahannya adalah bagi petani minat untuk datang ke BPP masih rendah, apalagi yang namanya untuk bermain internet, tentunya petani merasa segan. Sebaliknya, bagi panyuluh tentunya tidak ada lagi alasan untuk tidak tau tentang CYB-EXT. Oleh sebab itu, kondisi yang terjadi di petani perlu dicari jalan keluarnya! Bagaimana? Sebelumnya patut diketahui bahwa tidak semua BPP difasilitasi perangkat CYB-EXT tadi, tercatat hanya kabupaten/kota tertentu saja yang mendapatkan fasilitas serupa dengan pertimbangan sistem kelembagaan penyuluhan pada daerah yang bersangkutan. Pembagiannya 6 paket diberikan untuk kab/kota yang kelembagaan penyuluhannya sudah berdiri sendiri (mandiri dalam bentuk Badan Pelaksanan Penyuluhan - Bapeluh), 4 paket bagi kab/kota yang sudah berbentuk Badan Penyuluhan namun belum mandiri atau bergabung dengan kelembagaan lain semisal Badan Ketahanan Pangan, dan hanya 1 paket bagi kab/kota yang kelembagaan penyuluhannya masih mengikut pada dinas lingkup pertanian. Untuk itu masih ada gap akses di setiap wilayah BPP pada setiap kecamatan yang belum merata.         
AyoCEK, selanjutnya perlu perimbangan lain sebagai solusi jitu bagaimana memberikan pelayanan penyuluhan bagi petani yang dengan segala keterbatasannya, untuk itu hal yang mungkin bisa menjadi pilihan adalah “Mendekatkan Penyuluhan Kehalaman Petani”, pertanyaannya, bagaimana? Sederhana, AyoCEK saja!. Terlihat lebih mudah, namun penerapannya di lapangan merupakan sebuah tantangan, tapi patut kita mulai.
AyoCEK, AyoCEK atau Cyber Extension Keliling adalah mobil operasional penyuluhan yang sengaja didisain dengan peralatan lengkap berbasis IPTEK guna mendukung kegiatan operasional penyuluhan di lapangan. AyoCEK ini diharapkan bisa menghapus dahaga petani kita dalam informasi dan teknologi, petani yang selama ini kebingungan untuk bertanya kemana dalam hal kebutuhan informasi atau bahkan permasalahan usaha taninya bisa langsung melakukan-CEK di CEK, AyoCEK dulu. Intinya, petani akan memperoleh informasi yang bisa didapat cukup langsung dari lahan Ustan-nya, mereka bisa ‘belajar’ tanpa menggangu kegiatan utamanya dalam bertani. Selain itu, pertimbangan dengan mobil ini akan dapat menjangkau ke wilayah-wilayah pelosok yang belum tersentuh akses tekomunikasi atau di luar jagkauan BPP.     
AyoCEK, kenapa harus AyoCEK? Bukankah sudah ada penyuluh disetiap desa/ kelurahan yang telah ditugaskan untuk memberikan penyuluhan bagi petani? Akan tetapi dengan adanya AyoCEK diharapkan bisa mendukung peran dan kinerja penyuluh di lapangan. Tentu kita sama ketahui keberadaan mobil operasional seperti Puskesmas Keliling, Perpustakaan Keliling atau Mobil Pintar yang digagas oleh Ibu Ani Yodhoyono, Operasional BKKBN (Mobil Penyuluhan KB), Mobil Pelayanan SIM Keliling, Mobil Pelayanan Pengaduan Masyarakat, atau Mobil Pelayanan Pajak Keliling, apakah hal ini diasosiasikan bahwa kinerja Dokter, Penyuluh KB, Guru, Polisi, Petugas Pajak selama ini dianggap kurang optimal. Tentu sepakat kita bukan karena alasan tersebut, melainkan lebih kepada aspek kemudahan bagi masyarakat terutama yang berada dipelosok dan sulit menjangkau akses sebagaimanan yang ada dikota, maka oleh lembaga/institusi bersangkutan diambillah jalan ‘menjemput bola’. Bukan hal yang aneh pula, bahwa dulu kita kenal ‘Mobil Penerangan’ yang memberikan penerangan kepada masyarakat, dari kota sampai ke desa sambil sesekali menampilkan pertunjukan layar tancap-nya. Kenapa Penyuluhan pertanian tidak mengoptimalkan hal tersebut? Bukankah salah satu prinsip penyuluhan mengajarkan kita ‘Seeing is believing’.
AyoCEK, Contoh aktual, sejalan dengan program pemerintah menggalakkan percepatan surplus 10 juta ton beras tahun 2014 melalui Gerkan Massal P2BN (Peningkatan Produksi Beras Nasional), tentunya perlu didukung sosialisasi intensif dan efektif. Karena tidak ada gunanya jika jajaran yang di atas sedang semangat-semangatnya, namun diakar rumpun tidak memahami maksud dan tujuannya sama sekali. Penting bagi seluruh stakeholder mengetahui alasan, tujuan, kondisi riil, serta peran dan upaya-upaya yang harus dilakukannya, sehingga secara serentak dan bersama-sama akan memudahkan untuk meraih target ketahanan pangan nasional. Hal sama tentunya di dunia politik kita kenal ‘Campaing for succes’, bagaimana mensosialisasikan diri untuk mencapai tujuan.
AyoCEK, Di samping sebagai wadah untuk menyampaikan informasi bagi masyarakat tani, peran AyoCEK juga diharapkan bisa menjawab permasalahan petani di lapangan. Dengan demikian AyoCEK perlu dilengkapi fasilitas pendukung di dalamnya, seperti: Pertama, Laboratorium Mini, yang di dalamnya tersedia fasilitas PUTS, perangkat uji kadar air, perangkat uji ph, uji mutu, rapid test, dsb. Pertimbangannya bahwa petani tidak lagi kesulitan untuk mengetahui kualitas produknya, yang tentunya juga pertimbagan biaya dan waktu jika pengujian harus dilakukan di Lab kabupaten/kota atau bahakan provinsi. Petani ingin pemupukan efektif pada lahan ustannya AyoCEK dulu dengan PUTS, kadar air gabah rendah AyoCEK dulu, kualitas jagung rendah AyoCEK dulu, mutu kakao rendah AyoCEK dulu, ada dugaan wabah flu burung AyoCEK dulu. Kedua, Perangkat Multi Media, seperti infokus atau layar tancap. Menjadi sangat memberatkan dikalangan petani jika harus datang hanya untuk menyaksikan film/slide penyuluhan di kantor BPP, sehingga akan lebih baik jika bahan penyuluhan berupa film/slide bisa didekatkan pada petani. Bukankan hal yang mengasikkan bagi petani bisa menonton di pematang sawah sambil melepas lelah. Ketiga, Informasi Media Cetak, seperti leaflet, folder, brosur, poster, flipchart, dsb. Setidaknya dapat membantu petani dalam keterbatasannya untuk mengingat hal-hal yang penting tentang informasi dan teknologi, atau hasil kajian-kajian penelitian yang dianggap berhasil. Keempat, Perangkat Internet, sebagaimana tujuan asalnya bagaimana mendekatkan internet ke petani, maka AyoCEK perlu dilengkapi perangkat CYB-EXT, sehingga petani bisa dengan mudah mengakses informasi dan teknologi. pada bagian ini juga dapat ditambahkan dengan fasilitasi perpustakaan digital, selain bagi petani juga bermanfaat bagi penyuluh. Selain keempat hal tersebut di atas, fasilitasi AyoCEK juga perlu menyediakan informasi-informasi seputar pertanian, semisal: info harga, info permintaan di suatu wilayah, curah hujan per musim tanam, standar mutu produk, standar operasional prosedur (SOP), dsb.            
Fasilitasi dalam AyoCEK,
1.  Lab Mini Penyuluhan
ü PUTS
ü Pengukur Kadar Air
ü Pengukur ph 
ü Pengamatan Hama
ü dsb 
ü Uji mutu pangan
ü Rapid Test deteksi AI
ü Rekomendasi Pupuk 
ü Klinik Tani

2.  Lab. Multimedia Penyuluhan 
ü Infokus
ü  Slide, CD, DVD
ü Layar Tancap   
ü dsb     

3.  Informasi Cetak
           ü  Leaflet, Folder, Brosur
           ü  Poster, Flipchart, dsb.

4.  Perangkat Internet
              ü  Akses CYB-EXT
ü Perpustakaan Digital
ü dsb.

5.  Informasi Lain


          ü  Curah hujan
          ü  Info Harga
          ü  Info pemasaran
          ü  SMS Center
ü Standar mutu produk
ü SOP produk
ü Aturan-aturan lain
ü dsb.

AyoCEK, terakhir kami mengajak kepada seluruh stakeholder pertanian, bersama petani, penyuluh dan pemerintah untuk tetap bersemangat dalam mengoptimalkan peran masing-masing guna mendukung terciptanya ketahanan pangan nasional di negeri ini. 

Lab Multimedia dan Informasi Penyuluhan
  Pusat Data dan Informasi Penyuluhan (Pusdatin) Penyuluhan
Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BPKP)
Kabupaten Sidenreng Rappang

6 komentar:

  1. ajip...ajip... mantapp lanjutkan

    BalasHapus
  2. ya.... ini boleh juga tuh jadi pertimbangan,, penyuluhan bisa lebih optimal lagii..
    "HIDUP PENYULUH"

    BalasHapus
  3. EWAKO CAPPO ..... kita tunggu !!!

    BalasHapus
  4. ide yang bagus tuhh Broo, kita harapkan pemerintah sebagai pengambil kebijakan,,,,, masa PENYULUH KB punya Mobil Operasional kita Tidak....

    ayooooo Kapan Lagi dot Com...

    BalasHapus
  5. Hidup " P E N Y U L U H "

    BalasHapus
  6. Ingat tokki kalau ada bantuan motor 2013 .
    PPL Pendamping p2bn Pitu Riawa

    BalasHapus