SELAMAT DATANG DI WEBSITE CYBER EXTENSION BADAN PENYULUHAN DAN KETAHANAN PANGAN (BPKP) KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

Selasa, 21 Juni 2011

Pembukaan PENAS XIII Tenggarong Kutai Kartanegara

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono batal menghadiri PENAS  
Sumber Berita : Bidang Pengembangan Teknologi dan Kualitas Produksi Agribisnis

Presiden RI Susilo Bambang 
Yudhoyono (SBY) dipastikan 
batal menghadiri puncak 
acara Pekan Nasional (Penas) 
XIII yang dipusatkan di Desa 
Perjiwa, Tenggarong Seberang, 
Kabupaten Kutai Kartanegara 
(Kukar), Kalimantan Timur 
(Kaltim). "Kedatangan Pak 
Presiden pada puncak acara 
Penas Petani dan Nelayan di 
Tenggarong yang semula dijadwalkan 22 Juni dipastikan tidak akan terlaksana karena 
padatnya kesibukan beliau," kata Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak di Samarinda, Senin.

Dia mengatakan, kedatangan Presiden SBY beserta rombongan akan digantikan dengan melaksanakan 

Video Conference antara Susilo Bambang Yudhoyono dengan para petani dan nelayan se-Indonsia yang 
saat ini sedang melakukan berbagian kegiatan di Tenggarong Seberang. "Ketidakhadiran Presiden ke 
Kaltim ini akan digantikan dengan video conference yang bertempat di Gedung Pencak Silat Kompleks
Gelanggang Olahraga Aji Imbut, Tenggarong Seberang," ujar gubernur lagi.

Gedung Pencak Silat itu berdaya tampung sebanyak tiga ribu orang, sementara bagi peserta yang ada 

di luar ruangan akan disediakan televisi layar lebar, sehingga para peserta masih bisa melihat dan
mendengarkan dialog antara petani dengan kepala negara itu. Menurut dia, ketidakhadiran Presiden 
ini akan berakibat pada bergesernya beberapa jadwal acara, termasuk juga dihapusnya beberapa 
kegiatan yang seharusnya dilakukan oleh presiden, di antaranya pemberian gelar kehormatan oleh 
Sultan Kutai dan sejumlah penghargaan bagi petani-nelayan.

Terkait dengan itu, maka tanda penghargaan kepada para petani dan nelayan nasional, termasuk 

penghargaan untuk kepala daerah yang dinilai memiliki andil besar dalam peningkatan pertanian, 
tidak jadi diberikan saat Penas.

Namun sebagai gantinya, penghargaan tersebut akan dilakukan pada saat Hari Ulang Tahun 

Kemerdekaan RI di Istana Negara, pasalnya tanda penghargaan ini harus diserahkan langsung 
oleh presiden.

Sementara itu, Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari mengharapkan dengan ketidakhadiran 

Presiden tidak menjadikan kekecewaan dari peserta dan masyarakat Kutai Kertanegara khususnya.

Dia juga meminta agar seluruh peserta Penas yang terdiri dari petani, nelayan, pendamping, 

penyuluh dan dari berbagai unsur pemerhati pertanian ini dapat memaklumi karena kesibukan 
dan tugas negara yang tidak bisa ditunda.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/11/06/20/ln2wts-sby-batal-hadiri-penas

1 komentar:

  1. semoga meriah caranya dah gan,,sukses dan semangat aja buat generasi muda,,,,mantap

    BalasHapus