SELAMAT DATANG DI WEBSITE CYBER EXTENSION BADAN PENYULUHAN DAN KETAHANAN PANGAN (BPKP) KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

Rabu, 23 Februari 2011

Teknologi Pakan Alternatif

AMONIASI JERAMI
A. Bahan
1. Jerami (BK 70%) 100 kg
2. Urea (0,04 kg/kg jerami) 6,08 kg
3. Air 40 liter
B. Alat
1. Ember
2. Plastik/karung/drum/balls
3. Literan, dll.
C. Langkah kerja
1. Hitung kebutuhan urea dan air
2. Siapkan tempat dari drum atau kantong
3. Masukkan jerami ke dalam drum
4. Campur air dan urea, aduk hingga cair
5. Campurkan larutan urea, aduk ke dalam drum/plastik yang berisi jerami, aduk hingga merata.
6. Tutup drum/plastik sampai rapat (kedap).
7. Bongkar setelah 21 hari. Bila akan diberikan pada ternak, angin-anginkan + 12 jam.

FERMENTASI JERAMI
BIAKAN STARTER ISI RUMEN
A. Bahan
1. Jerami padi 100 kg
2. Satu genggam cairan rumen
3. Tambahkan gula/tetes dan air masing-masing sebanyak 0,5 kg dan 100 liter air.
B. Alat
1. Ember
2. Golok
3. Plastik, dll.
C. Langkah kerja
1. Timbun jerami padi lepas panen setebal 1 meter di dalam silo (tempat penyimpanan).
2. Percikan atau siramkan dengan biakan starter bolus secukupnya dan tutup dengan jerami tipis-tipis. Diamkan 1 malam.
3. Injak timbunan tersebut sampai betul-betul padat.
4. Ulangi seperti langkah 1 sampai tumpukan jerami mencapai tinggi yang dikehendaki.
5. Setelah 1-2 bulan proses fermentasi sudah sempurna.

FERMENTASI JERAMI
DENGAN ISI RUMEN LANGSUNG
A. Bahan
1. 15 kg isi rumen (bolus)
2. 100 kg jerami
B. Alat
1. Tali rapia
2. Golok
3. Kantong/karung plastik/drum
4. Timbangan, dll.
C. Langkah kerja
1. Potong jerami sepanjang 5-10 cm
2. Campurakan jerami + bolus hingga merata
3. Masukkan dalam karung sambil dipadatkan
4. Ikat bagian ujung dari karung dan biarkan selama 4 minggu di tempat yang teduh.
5. Setelah itu dapat diberikan pada ternak, namun sebelumnya harus diangin-anginkan.

FERMENTASI JERAMI STARBIO
A. Bahan
1. Starbio 2 kg
2. Urea 6 kg
3. 100 kg jerami
B. Alat
1. Ember
2. Timbangan
C. Langkah kerja
1. Hamparkan jerami setebal 20 cm di atas lantai.
2. Taburkan campuran starbio dan urea hingga merata.
3. Tumpuk lagi jerami sebagai lapisan kedua setebal 20 cm.
4. Taburkan kembali campuran starbio dan urea serata mungkin.
5. Demikian seterusnya hingga mencapai ketinggian yang diinginkan.
6. Biarkan selama 2-3 minggu.
7. Setelah itu dapat diberikan dengan terlebih dahulu diangin-anginkan.
8. Pekerjaan tersebut di atas dilakukan pada tempat teduh.

FERMENTASI JERAMI PROBION
A. Bahan
1. Jerami segar 100 kg
2. Probion 0,25 kg
3. Urea 0,25 kg
B. Alat
1. Timbangan
2. Plastik sungkup
3. Ember
4. Gayung, dll.
C.Langkah kerja
1. Timbang jerami sebanyak 100 kg
2. Timbang probion dan urea, masing-masing 0,25 kg
3. Campurkan urea dan probion hingga rata
4. Tumpuk jerami di atas lantai setebal 20 cm
5. Tumpukan jerami tersebut ditaburi campuran urea+probion serata mungkin
6. Tumpuk lagi jerami di atas lapisan pertama dan ditaburi campuran urea+probion, demikian seterusnya sampai tumpukan maksimal 3 meter.
7. Tutup bagian atas tumpukan tersebut dan biarkan/difermentasikan secara terbuka selama 21 hari.
8. Setelah itu diangin-anginkan dan dijemur di bawah sinar matahari sampai kering.
9. Kemudian dipress atau disimpan di tempat yang terlindung.
10. Dapat digunakan sebagai pakan ternak rumunansia (sapi, kerbau, kambing, domba) sebagai pengganti rumput segar.

STROWMIX
A. Bahan
1. Jerami padi 6 kg (60%)
2. Tetes/molases 2 kg (20%)
3. Konsentrat (dedak) 2 kg (20%)
B. Alat
1. Ember
2. Literan
3. Drum bekas atau plastik
4. Golok, dll
C. Langkah kerja
1. Jerami padi dipotong kecil-kecil (5-8 cm), agar pencampurannya homogen dan di dalam rumen tidak terlalu lama,
2. Timbang jerami 6 kg, kemudian dicampur dengan tetes tebu 2 kg, aduk sampai homogen,
3. Setelah homogen, campurkan konsentrat 2 kg, aduk sampai rata,
4. Campuran ini bisa langsung diberikan pada ternak.
5. Strowmix 10 kg sudah dapat menggantikan rumput sebanyak 40 kg.

BIOPLUS
A. Bahan
1. Isi rumen terpilih dari ternak ruminansia (sapi dan kerbau) yang sehat, tidak encer dengan perbandingan padatan lebih banyak dari cairan.
B. Alat
1. Kantong plastik
2. Tali rafia, dll.
C. Langkah kerja
1. Isi rumen terpilih dijemur diatas lantai dengan ketebalan 10-15 cm sampai kering selama kurang kurang lebih satu minggu.
2. Pembalikan selama penjemuran sesering mungkin agar diperoleh pengeringan yang merata dan proses pengeringan lebih cepat.
3. Setelah kering, kemudian digiling dan disaring dan dimasukkan ke dalam kantong plastik.
4. Simpan diruangan biasa/suhu kamar.
5. Apabila proses pengeringannya baik dapat efektif sampai penyimpanan 6 bulan.
6. Bioplus dapat diberikan sebanyak 0,25% dari bobot badan.

UREA MOLASES BLOCK (Plus)
A. Bahan
1. Molases : 40%
2. Katul/dedak : 20%
3. Jagung : 14%
4. Temulawak : 8%
5. Temuhitam : 8%
6. Mixmineral : 5%
7. Urea : 4%
8. Kapur : 1%
B. Alat
1. Timbangan
2. Kompor dan wajan
3. Pengaduk
4. Ember
5. Gayung, dll.
C.Langkah kerja
1. Timbang bahan sesuai dengan komposisi
2. Campurkan seluruh bahan padat/kering, mulai dari bahan yang jumlahnya paling banyak.
3. Setelah itu tambahkan bahan cair sedikit demi sedikit sambil diaduk agar tidak terjadi gumpalan-gumpalan.
4. Adonan tadi dipanaskan sambil terus diaduk agar merata panasnya. (lama pemanasan tergantung cara yang dipilih, cara dingin tidak dipanaskan, cara hangat dipanaskan 4-5 menit pada suhu 400C, cara panas dipanaskan 20 menit pada suhu 100-1200C.
5. Dinginkan adonan pada suhu kamar, kemudian cetak adonan sepadat mungkin, agar tidak mudah berjamur.
6. Hasil cetakan dapat dikemas, atau diberikan langsung pada ternak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar