SELAMAT DATANG DI WEBSITE CYBER EXTENSION BADAN PENYULUHAN DAN KETAHANAN PANGAN (BPKP) KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

Senin, 20 Juni 2011

WAPRES Buka PENAS XIII di Tenggarong, Kutai Kertanegara

Sumber Berita : Badan Litbang

PENAS XIII tahun 2011 kali ini terasa berbeda, mengingat dibuka oleh Wakil Presiden Budiono yang memberi penekanan bawa melalui pemanfaatan teknologi inovatif diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan petani - nelayan. Pernyataan itu disampaikan di depan Menteri Pertanian, Gubernur Kaltim, Bupati Kutai Kertanegara dan sekitar 30 ribu petani nelayan saat melakukan pembukaan di Gelanggang Olah Raga Tenggarong, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur (18/6).

Ketika memberi sambutan, Wapres memberikan penekanan bahwa kerawanan dan keamanan pangan telah menjadi permasalahan di semua negara berkembang, termasuk di negara kita. Tantangan global adalah bagaimana kita bisa menyediakan pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan yang meningkat cepat. Gejolak harga pangan yanga terus meningkat, gejolak tidak stabil dan sulit diprediksi menyulitkan semua pihak, kenaikan jumlah orang miskin dan gejolak sosial, jelas pangan harus aman. Lebih jelas lagi ditegaskan bahwa Indonesia harus aman dalam pangan. Indonesia beruntung memiliki sumber daya alam yang melimpah. Untuk itu kunci peningkatan produktivitas adalah sistem inovasi teknologi yang utuh, berkelanjutan dan harus bisa didesiminasikan kepada semua pengguna, khususnya kepada petani. Lebih lanjut disampaikan bahwa semua inovasi harus bisa dipadukan, potensi swasta juga diikutsertakan sehingga tercipta sistem terpadu inovasi dan teknologi nasional.

Sebelumnya Ketua KTNA Winarno Tohir sekaligus sebagai Ketua Pelaksana Penas XIII mengharapkan kebijakan pemerintah yang lebih memihak kepada petani/nelayan dan mengharapkan teknologi yang adaptif terhadap perubahan iklim agar para petani/nelayan dapat lebih optimis untuk bangkit dari keterpurukan. Gubernur Kaltim dalam sambutannya menegaskan bahwa walaupun kontribusi pembangunan pertanian di Kalimantan Timur belum terlalu tinggi dalam perekonomian nasional, namun dalam penyerapan tenaga kerja melebihi sektor pertambangan.

Upaya pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah banyak dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani antara lain pemberian subsidi dan input kredit, bantuan sosial kerja, bantuan sosial bencana alam, standar harga, dll, jelas Menteri Pertanian ketika memberikan sambutannya. Lebih lanjut ditegaskan bahwa melalui Penas XIII kali ini untuk sosialisasi kebijaksan dilakukan melalui kegiatan sinkronisasi pusat dan daerah, temu dan gelar teknologi, pameran pembangunan pertanian. Semoga dapat menjadi inspirasi dan manfaat sebesar-besarnya untuk meningkatkan kesejahteraan petani, imbuhnya.

Selesai memberi sambutan pada pembukaan penas yang berlangsung mulai hari ini hingga 23 Juni 2011 itu dilanjutkan dengan peninjauan Gelar Teknologi yang menyajikan berbagai macam teknologi terbaru yang dimiliki Badan Litbang Pertanian dan dilanjutkan dengan peninjauan di stand pameran. Dalam peninjauan Gelar Teknologi dan pameran tersebut didampingi Menteri Pertanian, Gubernur Kalimantan Timur, Angagota DPR dan pejabat lainnya. Ketika peninjauan gelar teknologi maupun pameran Dr. Haryono banyak memberikan penjelasan tentang hasil penelitian terbaru dari Badan Litbang Pertanian. Wapres, Menteri Pertanian, Gubernur dan Bupati Kutai Kertanegara serta pejabat yang terkait sangat terkesan ketika menyaksikan hamparan padi, jagung, kedelai maupun tanaman sayuran dan buah dapat tumbuh dengan baik di lokasi gelar teknologi yang sebagian besar kondisinya berbentuk rawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar